Jakarta, MINA – Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) mendistribusi wakaf Al-Qur’an kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Nurul Ummah dan Pesantren Darul Aulya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggandeng Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Laspekdam) NU.
. “Selanjutnya di TPA Nurul Jannah Pinggir Rel Kereta Api, Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat pada Jum’at (8/9), dengan menggandeng para wakif pegawai BUMN Lusiani Nurkholis dan Rakka Nakula Saleh,” kata Ketua Jufi, Wiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9).
Ia mengatakan, pemberantasan buta huruf Al-Qur’an menjadi prioritas. Sebab Al-Qur’an adalah sumber pegangan dan pedoman umat Islam.
“Diharapkan mereka yang menerima wakaf Al-Qur’an dapat mengamalkan ajaran Islam. Untuk menuju pengamalan Al-Qur’an, dimulai dengan belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Wiyanto juga Jurnalis Industry.co.id.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
“Membaca Qu’ran harus memahami makharijul huruf yang keluar dari mulut, tajwid, tata cara baca Al-Qur’an yang benar. Juga dapat memahami kandungannya melalui penjelasan ulama di kitab-kitab tafsir mu’tabar,” jelas nya.
Wakif Wakaf Al-Qu’ran dari pegawai BUMN Lusiani Nurkholis mengatakan, “kita mendistibusikan wakaf Al-Qu’ran untuk memudahkan maka menggandeng Jufi.
Menurut Lusiani, Al-Qur’an yang diwakafkan salah satunya ke sekitar pinggiran rel kereta Api Tanah Abang. Tujuannya agar masyarakat yang pandai membaca Al-Qur’an. Jangan sampai ada yang buta huruf Al-Qur’an,” katanya.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
(R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan