Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berenang dari Suriah, Gadis Ini Ikuti Olimpiade Renang di Rio

Rudi Hendrik - Kamis, 4 Agustus 2016 - 22:49 WIB

Kamis, 4 Agustus 2016 - 22:49 WIB

494 Views

Berlin, 1 Dzulqa’dah 1437/4 Agustus 2016 (MINA) – Seorang remaja pengungsi Suriah yang berusia 18 tahun mengikuti Olimpiade renang di Rio de Janeiro, Brasil, mewakili Jerman, setelah seorang pelatih melihat bakatnya yang hebat saat bertahan lama terapung di laut.

Yusra Mardini dan adiknya, Sarah, melarikan diri dari Damaskus pada Agustus 2015 sebelum melakukan perjalanan ke Lebanon lalu ke Turki dan mencoba menyeberangi Laut Aegea ke Yunani.

Perahu yang dinaiki keduanya membawa 20 orang pengungsi, padahal kapasitas perahu hanya untuk enam orang.

Setelah perahu berlayar selama 30 menit, air mulai merembes ke dalam kapal karena bocor dan kelebihan muatan, sehingga menyebabkan Yusra, Sarah, dan dua orang lainnya melompat ke dalam air untuk mendorong perahu sampai di pantai Lesbos, Yunani, dan menyelamatkan semua orang.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Seorang pelatih renang mengatakan ketakjubannya melihat kemampuan Yusra bertahan di air dingin untuk waktu yang lama, sehingga membuatnya untuk membawa Yusra mengikuti olimpiade bersama tim pengungsi.

Yusra diajari oleh ayahnya yang juga seorang pelatih renang sejak usianya tiga tahun di Damaskus. Ayahnya berharap Yusra akan maju bersaing untuk tim nasional. Namun, perang pecah pada 2011 dan semakin parah hingga pada tahun lalu, keduanya memutuskan untuk kabur dari negaranya menuju Jerman.

“Saat perahu mereka rusak antara Turki dan Yunani, kedua saudari ini melompat ke dalam air dan mulai mendorong perahu. Selama kejadian itu, pakaian Yusra tercabik karena terlalu lama di air dan garam laut merusak mata serta kulitnya. Namun keduanya mampu bertahan,” lapor Elle.com.

Akhirnya pada Juni tahun ini, dia pergi dari kamp pengungsi ke lokasi olimpiade lokal dan akhirnya ditunjuk mewakili Tim Pengungsi pada ajang bergengsi di Rio bersama dengan sembilan atlit lainnya dari Suriah, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo dan Ethiopia.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

“Saya ingin memberitahu semua orang bahwa saya benar-benar rindu Damaskus. Saya ingin semua orang memikirkan impian mereka, karena banyak orang di sana melupakan mimpi mereka,” kata Yusra pada konferensi pers di Rio baru-baru ini.

Dia akan ikut berbaris di bawah bendera Olimpiade pada upacara pembukaan olimpiade Jumat ini.(T/R04/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Timur Tengah