Tren Bekam Para Atlit Di Olimpiade Brazil

Rio, 9 Dzulqa’dah 1437/ 12 Agustus 2016 (MINA) – Ada yang menarik dari pemandangan selama olimpiade bergengsi yang diikuti 205 negara peserta di Rio De Janeiro, Brasil. Para peserta atlit banyak yang melakukan pengobatan tradisional atau yang biasa dikenal umat Islam.

Pengobatan yang dilakukan selama berabad-abad oleh Cina dan Timur Tengah ini menjadi salah satu solusi para atlit untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar selama pertandingan berlangsung sejak 5-21 Agustus mendatang.

Sebut saja peraih medali emas Olimpiade untuk kategori renang Michael Phelps sebagai salah satu orang yang mengawali pengobatan yang dikenal barat dengan metode Cupping tersebut. Diikuti atlit-atlit lain, seperti dari Amerika Serikat, dan peserta perwakilan negara Eropa lainnya.

Ralph Reiff, direktur eksekutif Performa Olahraga St. Vincent di Indianapolis, mengatakan ratusan atlit melakukan bekam termasuk LaShawn Merritt, atlit pelari terbaik dunia tahun ini.

“Kini ini (bekam) sudah sangat umum kami lakukan, ” kata Ralph menambahkan, “Kami melihat ini menjadi terapi alternatif yang efektif.”

Para atlit yang saling berkompetisi untuk mendapatkan 306 keping medali dari 28 cabang olahraga juga saling berlomba menjaga kesehatan tubuh selama pertandingan. Pengobatan tradisional ini mampu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan otot tegang yang harus digunakan secara maraton selama kegiatan berlansung.

Bekam merupakan pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.

Lebih dari 11.000 atlet dari 206 Komite Olimpiade Nasional (KON), termasuk dari Kosovo dan Sudan Selatan yang ikut serta untuk pertama kalinya, akan berpartisipasi dalam ajang ini.(T/R04/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.