Jakarta, MINA – Baru-baru ini, berita yang melaporkan tiga kapal perang Israel terlihat memasuki perairan Indonesia di wilayah Sumatera Utara disinyalir merupakan berita hoax.
Laporan yang dibuat media dengan alamat situs rakyatsumatera.com tersebut menyebutkan, tiga kapal perang Israel terlihat oleh nelayan Aceh sedang memasuki perairan Indonesia dengan kecepatan penuh.
Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Maritim Arief Havas Oegroseno menyebut berita tersebut merupakan hoax.
“Saya tidak tahu detailnya tapi itu adalah hoax,” katanya saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (2/8).
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Sementara itu, dalam unggahan resmi Pusat Penerangan TNI dalam akun Twitter menyebutkan hal serupa. Puspen bahkan mencantumkan gambar yang memuat berita tersebut dan menuliskan bahwa laporan tersebut adalah tidak benar.
Menurut media tersebut, para nelayan Aceh langsung menghubungi TNI AL tidak lama setelah melihat kapal perang Israel. Beberapa saat kemudian, tujuh pesawat tempur Indonesia yang terdiri dari lima pesawat F16 dan dua Sukhoi dilaporkan melakukan pengejaran.
Media tersebut bahkan menyantumkan komentar Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan. Gilad menyebutkan, tiga kapal perang mereka hendak menuju ke pangkalan militer sekutunya, AS di perairan Singapura.
“Ini hanya salah faham. Kapal perang kami sedang menuju ke pangkalan militer AS di Singapura,” jawab Gilad seperti dikutip media tersebut. (L/RE1/RI-1)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga