Jakarta, MINA – Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, pada Kamis (24/6) di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta
Dalam pertemuan itu, dr. Sarbini menyampaikan rencana pembangunan Poli Spesialis RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Jalur Gaza bagian Utara.
“Kami menjadikan program di Palestina sebagai program yang berkelanjutan, terus menerus. Kami fokus pada pembangunan rumah sakit di Palestina, terutama di Jalur Gaza,” ungkap Sarbini.
“Alhamdulillah RS Indonesia di Gaza sudah beroperasional dan insya Allah ke depan kami akan membangun poli spesialis yang akan dibangun di depan RS Indonesia. Tanah wakaf untuk pembangunan Poli Spesialis sudah kami terima seluas kurang lebih 7.000 meter persegi,” tambahnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Untuk merealisasikan rencana tersebut, ia mengungkapkan MER-C akan mengirimkan Tim Medis dan Tim Insinyur ke Jalur Gaza guna melakukan penjajakan pembangunan poli spesialis RS Indonesia.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasinya terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh MER-C Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh MER-C Indonesia berupa pembangunan fasilitas kesehatan untuk kemaslahatan warga Palestina, terlebih setelah serangan Israel terhadap Palestina dan rakyat sipil,” ujarnya.
Duta Besar Palestina selanjutnya menegaskan dukungannya pada program ini dan akan melakukan yang terbaik untuk dapat memfasilitasi rencana pengiriman Tim MER-C ke Jalur Gaza guna terwujudnya rencana tersebut.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sebelumnya, pada tahun 2019 – 2020, MER-C telah menyelesaikan pembangunan tahap 2 RS Indonesia, yaitu pembangunan 2 lantai tambahan berupa lantai 3 dan lantai 4 RS Indonesia. Saat ini, MER-C tengah melakukan proses pengadaan alat kesehatan untuk kedua lantai tersebut.
Sebagai wujud komitmen jangka panjang untuk Palestina, pengembangan RS Indonesia akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan, rencana terdekat adalah pembangunan Poli Spesialis yang posisinya akan berada di depan bangunan RS Indonesia saat ini.
Koordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana ini terus dilakukan. Sarbini berharap izin untuk Tim MER-C dapat segera didapat dan Tim bisa berangkat dalam waktu dekat. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza