Bertemu Menlu Korsel, Menlu RI Bahas Perlindungan Pekerja

Menlu RI (Kanan) dan Menlu Korsel (Kiri) join kompres di Gedung Pancasila, Jakarta (Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Korea Selatan (Korsel), Kang Kyung-hwa pada Senin (8/4) membahas sejumlah isu terkait dua negara, termasuk isu perlindungan pekerja Indonesia di Korsel.

“Saya menekankan bahwa perlindungan pekerja Indonesia kita di Korsel sangat penting. Saat ini, ada sekitar 36 ribu warga Indonesia yang bekerja di Korsel,” kata Menlu Retno setelah melakukan pertemuan Join Commission dengan di Gedung Pancasila, Kemenlu RI, Jakarta, Senin (8/4).

Mayoritas pekerja migran Indonesia di Korea Selatan merupakan pekerja di sektor perikanan dan fokus pemerintah Indonesia memberikan perlindungan kepada mereka.

“Saya sangat berharap agar finalisasi kerangka Nota Kesepahaman Employment Permit System (EPS) segera selesai PMI kita yang bekerja di sektor perikanan,” ujar Menlu Retno.

Melalui EPS, para pekerja migran Indonesia dijamin dan dilindungi oleh Undang-undang ketenagakerjaan Korea Selatan, sama halnya seperti status masyarakat Korea Selatan sendiri. Mereka akan mendapatkan jaminan asuransi, tempat tinggal, makan hingga gaji perbulan setara dengan gaji masyarakat setempat.

Selain itu, sebanyak 42 ribu Warga Negara Indonesia berada di Korsel. Mereka kebanyakan bekerja di berbagai sektor, mahasiswa, serta melakukan kunjungan wisata ke negeri asal K-Pop tersebut.

Sementara Menlu Kang Kyung-hwa, yang merupakan Menlu perempuan pertama Korea Selatan mengapresiasi atas kerjasama dan dukungan Indonesia kepada Korsel selama ini, terutama mengenai isu de-nuklirisasi Semenanjung Korea.

Kang menyampaikan terima kasih kepada Indonesia atas dukungan tiada hentinya soal proses de-nuklirisasi Semenanjung Korea. Dia berharap, dukungan ini akan terus berlanjut.

“Retno dan saya bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir dan situasi di Semenanjung Korea dan saya meminta dukungan Indonesia yang berkelanjutan dalam upaya mencapai de-nuklirisasi dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea,” kata Menlu Korsel.

“Saya juga mendapat banyak manfaat dari penjelasan Menteri Retno tentang keterlibatan Indonesia dalam banyak masalah penting lainnya secara global” tambahnya. (L/Sj/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.