Jakarta, 6 April 2017/9 Rajab 1438 (MINA) – Presiden Republik Islam Afghanistan Muhammad Ashraf Ghani melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal Jakarta dan melakukan pertemuan dengan ulama-ulama Indonesia.
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Muzammil Basyuni menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Presiden Ghani mengaku sangat kagum kepada bangsa Indonesia yang dipenuhi oleh para cendekiawan muslim serta berhasil mengembangkan toleransi dan demokrasi.
“Pertemuan yang dimulai pukul 17.30 berlangsung kurang lebih 45 menit berlangsung dengan penuh keakraban,” ujar Basyuni di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (7/4). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkannya.
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu BPPMI juga menjelaskan sedikit soal Masjid Istiqlal kepada Presiden Ghani, yakni dinamakan “Istiqlal” yang berarti kemerdekaan karena didirikan sebagai kesyukuran atas kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Masjid Istiqlal sejak awal didirikan untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi di antara masyarakat Indonesia dan dunia,” katanya.
Beberapa pimpinan ormas Islam yang hadir di antaranya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Muhammadiyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), International Conference of Islamic Scholars (ICIS), Maarif Institute, Indonesian Society of Islamic Conference (ISOIC), dan Wahid Institute. (L/R08/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina