Banda Aceh, MINA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kota Lhokseumawe, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema “Peningkatan Peran Bandara Malikussaleh Dalam Rangka Implementasi Kawasan Ekonomi Khusus dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi”.
Yufrizal Kepala KPW BI Lhokseumawe menyebutkan, diskusi yang dilakukan pihaknya ikut membahas peran Bandara Malikussaleh sebagai bagian dari transportasi udara untuk memberikan stimulus dalam perkembangan potensi ekonomi yang ada di kota Lhokseumawe, Selasa (30/10).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, PDRB Provinsi Aceh sampai dengan triwulan II tahun 2018 tumbuh sebesar 5,74% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya mencapai 3,26% (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nasional yang tumbuh 5,27% (yoy).
“Pencapaian tersebut merupakan peluang bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara serta pelaku usaha dalam mendorong akselerasi perekonomian daerah,” kata Yufrizal.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Dirinya menambahkan, dengan pemberlakukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, peningkatan ekonomi diwilayah tersebut menjadi meningkat terutama di kota Lhokseumawe, dan juga ikut berdampak terhadap daerah-daerah sekitarnya.
“Namun kita juga punya tantangan, yaitu bagaimana cara kita untuk mengoptimalkan Malikulsaleh sebagai pintu masuk dan keluar aktivitas ekonomi daerah,” terangnya.
Sementtara itu, ketua ISEI Kota Lhokseumawe, Apridar menyebutkan, dengan ditetapkan Arun sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, ini menjadi sebuah momentum yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian.
Namun demikian Apridar meminta agar pemerintah mampu memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha dan juga investor yang selama ini dianggap masih menjadi kendala di daerah tersebut.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Kemudahan akses harus diperhitungkan pemerintah daerah, agar semua dapat berjalan dengan maksimal,” terang Apridar. (L/AP/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online