Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bidadari Dunia, Muslimah yang Diberkahi

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:09 WIB

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:09 WIB

46 Views

Muslimah (foto: ig)

Muslimah yang diberkahi di dunia adalah sosok yang tidak hanya menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga berupaya mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupannya. Istilah “Bidadari Dunia” mencerminkan keindahan akhlak, iman, dan perbuatan baik yang menjadi ciri khas seorang Muslimah.

Dalam Islam, wanita memiliki posisi yang sangat mulia. Al-Qur’an menyatakan, “Dan tidaklah laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman, mereka saling membantu satu sama lain.” (QS. At-Taubah: 71)

Ayat ini menunjukkan bahwa kedua gender memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam menyebarkan kebaikan dan mendukung satu sama lain. Muslimah yang diberkahi adalah mereka yang memahami tugas ini dan berusaha maksimal dalam melaksanakannya.

Salah satu aspek penting dari menjadi “Bidadari Dunia” adalah memiliki akhlak yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya, aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Kesabaran Seorang Istri

Seorang Muslimah yang menjaga akhlaknya, seperti bersikap sabar, tawadhu, dan berbicara dengan baik, akan menjadi teladan dan mendapatkan berkah dari Allah. Selain itu, akhlak yang baik mencerminkan iman yang kuat, karena seseorang yang beriman akan berusaha untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Muslimah yang diberkahi memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya, “Di antara tanda-tanda-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.” (QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang wanita dalam menciptakan suasana keluarga yang harmonis. Seorang Muslimah harus berusaha untuk menjadi pendidik yang baik bagi anak-anaknya serta mendukung suami dalam mencapai tujuan hidup. Dalam konteks ini, pengasuhan anak menjadi tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh kesadaran, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas.

Muslimah yang diberkahi juga dikenal sebagai sosok yang berilmu dan memiliki keterampilan yang bermanfaat. Dalam Islam, mencari ilmu adalah kewajiban. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Muslimat dan Dakwah, Menyebarkan Kebaikan Lewat Akhlak

Dengan ilmu, Muslimah dapat berkontribusi dalam masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup dirinya serta orang lain. Mengembangkan keterampilan dalam bidang tertentu, baik itu pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan, akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi komunitas di sekitarnya.

Muslimah diberkahi juga berperan aktif dalam masyarakat. Mereka dapat menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, dan menyuruh kepada yang ma’ruf serta mencegah dari yang mungkar.” (QS. Ali Imran: 104)

Melalui aktivitas dakwah dan kegiatan sosial, Muslimah dapat menyebarkan nilai-nilai Islam dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Dalam hal ini, peran Muslimah tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, tetapi juga meluas ke ranah publik, memperjuangkan kebaikan dan keadilan.

Salah satu aspek penting dalam menggambarkan Muslimah yang diberkahi adalah cara berpakaian yang sesuai dengan syariat. Allah Ta’ala berfirman, “Hai Nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbab ke seluruh tubuh mereka.'” (QS. Al-Ahzab: 59)

Baca Juga: Belajar dari Ibunda Khadijah RA, Teladan untuk Muslimah Akhir Zaman

Dengan berpakaian sesuai syariat, Muslimah menunjukkan identitasnya sebagai seorang Muslimah yang taat. Pakaian yang sopan dan menutup aurat bukan hanya bentuk penghormatan terhadap diri sendiri, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan nilai-nilai Islam.

Muslimah yang diberkahi juga dikenal mampu membangun hubungan yang baik dengan sesama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Al-Qudsi)

Dengan membangun hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat, Muslimah berkontribusi pada keharmonisan sosial. Tindakan sederhana seperti membantu tetangga, berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, atau berbagi ilmu dapat menciptakan dampak yang positif.

Setiap Muslimah pasti akan menghadapi berbagai ujian dalam hidupnya. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

Baca Juga: Muslimah: Kekuatan Lembut Penggerak Perubahan

Kesabaran dalam menghadapi ujian merupakan tanda keimanan yang kuat. Muslimah yang diberkahi akan selalu berusaha untuk bersabar dan bersyukur, mengingat bahwa setiap ujian adalah bagian dari takdir yang telah ditentukan oleh Allah Ta’ala.

Kebahagiaan sejati bagi Muslimah yang diberkahi datang dari kedekatannya kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Ketika seorang Muslimah menjalani hidupnya sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, ia akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Kebahagiaan ini bukan berasal dari harta atau status, tetapi dari hati yang dipenuhi iman dan keikhlasan.

Menjadi “Bidadari Dunia” adalah tentang menjalani hidup dengan penuh berkah, mengikuti ajaran Islam, dan memberikan kontribusi positif kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Seorang Muslimah yang diberkahi akan selalu berusaha untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupannya, menjadikannya sosok yang dicintai dan dihormati oleh Allah dan makhluk-Nya.

Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta

Melalui penerapan akhlak yang baik, pengetahuan, serta peran aktif dalam masyarakat, Muslimah dapat menjadi contoh yang menginspirasi, menggambarkan keindahan Islam dan mendapatkan keberkahan dari-Nya di dunia dan akhirat. Dengan mengedepankan iman, ilmu, dan akhlak yang baik, Muslimah akan menjadi “Bidadari Dunia” yang membawa kebaikan dan berkah bagi semua orang di sekitarnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Palestina
Indonesia
Indonesia