Jakarta, 1 Jumadil Akhir 1438/ 28 Februari 2017 (MINA) – Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan tiga anak perusahaan PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka-Persero) yaitu PT Inka Multi Solusi (IMS), PT Inka Multi Solusi Trading (IMST) dan PT Inka Multi Solusi Servis (IMSS) di Jakarta.
Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi menilai pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis BSM, dan BSM juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi di antara anak perusahaan BUMN.
‘’Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pertumbuhan bisnis BSM, diantaranya infrastruktur dibidang prasarana transportasi seperti infrastruktur Kereta Api, Jalan Tol, Pelabuhan Laut dan Bandara Penerbangan. BSM yang tergabung dalam Bank Mandiri Group, juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi diantara anak perusahaan BUMN,” kata Kusman di Kantor BSM Pusat, Jakarta, Selasa (28/2).
Dia juga menambahkan, untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas. BSM akan fokus tumbuh di beberapa sektor industri yang memiliki prospek baik, seperti sektor infrastruktur yang dikelola perusahaan BUMN dan anak perusahaannya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Penandatanganan dilakukan oleh Group Head Corporate Banking I BSM Fiti Syam dengan Direktur Utama PT Inka Multi Solusi Edi Winarno, Dirut PT IMST Junaidi dan Dirut PT IMSS Adrianus Suwandi. Penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Wholesale Banking Bank Syariah Mandiri Kusman Yandi dan GM Keuangan PT Inka M. Pramudya.
Sampai akhir tahun 2016, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 55,58 triliun. Adapun portofolio pembiayaan wholesale Banking sebesar Rp 24,79 triliun.
Pembiayaan yang ditandatangani merupakan pembiayaan line facility untuk project financing atau modal kerja dengan plafon masing-masing Rp 150 miliar untuk PT IMS, Rp 160 miliar untuk PT IMST dan Rp 42 Miliar untuk PT IMSS.
Pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan tenor line facility 24 bulan. Ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan dana modal kerja dari BSM untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari PT Inka (Persero). (L/R03/P02)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)