Bimbingan dan Konseling Islam UIN Ar-Raniry Kembali Bekali Mahasiswa Magang

(Foto: Istimewa)

Banda , MINA – Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakulatas Dakwah & Komunikasi Banda Aceh telah melaksanakan pembekalan kepada 89 orang Mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah Praktik Lapangan/magang di beberapa tempat.

Lokasi pembekalan seperti Lembaga Pembinaan Khusus Anank (LPKA), Rumah Tahanan Negara Lhoknga, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Rumah Sakit Meuraxa dan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA).

Dalam rilis Jumat (28/10), kegiatan Pembekalan Magang ini telah dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry Ibu Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd saat pembekalan tahap pertama pada 18 Oktober 2022 lalu dengan fokus materi penguatan layanan konseling Islam dalam berbagai seting komunitas.

Untuk pembekalan tahap kedua ini, difokuskan pada layanan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Sakit. Pada sesi pertama pembekalan disampaikan langsung oleh Kasi Pembinaan LPKA Sulaiman S.H. dan turut di dampingi oleh Fahriza dan Sri Suryani.

Dalam arahannya Sulaiman mengatakan untuk senantiasa disiplin dan tetap waspada saat berada di LPKA, Anak didik Pemasyarakatan (andikpas) sangat membutuhkan pembinaan dan perhatian dari kita semua, karena mereka jauh dari orangtua atau keluarganya.

“Pemberian layanan konseling keluarga dan konseling individual yang Islami sangat mereka butuhkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Sulaiman menyebutkan Andikpas di LPKA biasanya akan belajar/sekolah Paket A, B dan C, tenaga pengajarnya dari staf LPKA, oleh sebab itu mahasiswa juga harus mempersiapkan diri untuk mengajar andikpas saat magang nantinya.

Selani dari pihak LPKA, Prodi Bimbingan Konseling Islam juga turut menghadirkan Staf Instalasi Pelayanan Islami (IPI) Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Ustadz Muhammad Yoga S.Sos pada sesi ke dua Pembekalan.

Staf IPI RSUZA memberikan pembekalan bagi mahasiswa magang menyangkut pelayanan yang akan di berikan mahasiswa nantinya saat praktik di RSUZA.

Ustadz Yoga meminta mahasiswa mempersiapkan diri dlam memberikan konseling religius bagi pasien dan keluarganya agar bersabar dan ikhlas dalam menerima cobaan Allah serta tetap semangat menjalani ikhtiar perawatan di rumah sakit.

Selain itu Ustadz Yoga juga menambahkan, mahasiswa dibekali pengetahuan dan keterampilan melaksanaka fiqih ibadah bagi pasien dan juga menguasai tata cara membimbing talkin bagi pasien agar mampu mengucap Lailahailallah saat akhir hayatnya.

Di dalam sesi penutupan, Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jarnawi , S.Ag., M.Pd selaku penanggungjawab kegiatam pembekalan magang bagi mahasiswa menyampaikan ucapan terimakasih bagi pihak LPKA dan RSUZA yg telah membekali mahasiswa agar nantinya siap melaksanan praktikum di Lapangan.

Selain itu juga diharapkan hendaknya mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan sungguh sungguh agar dapat memberikan Layanan Konseling Islam di tempat magang dgn sebaik baiknya.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.