Paris, MINA – Bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe, mengungkapkan kesedihan dan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban penembakan seorang remaja berusia 17 tahun, ybernama Nael M.
Sementara itu, pemain sepak bola AC Milan, Mike Maignan menyampaikan tentang rasa ketidakadilan yang dialami oleh korban. “Sebuah peluru di kepala. Selalu untuk orang yang sama bahwa kesalahan menyebabkan kematian,” ujarnya. Al-Jazeera melaporkan.
Politisi sayap kiri Jean-Luc Melenchon juga memberi komentar terhadap kasus tersebut. Melenchon mengatakan, undang-undang kepolisian perlu dirancang ulang. Ia dikenal sering mengkritik kebrutalan polisi.
Wali Kota Nanterre, Patrick Jarry mengatakan, penembakan itu adalah hari terburuk dalam sejarah. Sementara aktor Omar Sy mengatakan, korban harus mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Penembakan seorang remaja laki-laki oleh seorang anggota kepolisian telah menuai kemarahan dan kecaman di seluruh Prancis. Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, penembakan fatal itu tidak dimaafkan.
Nael M dilaporkan mengendarai mobil sewaan di Kota Nanterre, pinggiran barat Paris pada Selasa (27/6) pagi. Polisi kemudian menghentikan Nael M karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas. (T/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu