Ramallah, MINA – Biro Pusat Statistik Palestina melaporkan, Rabu (30/3), Israel mengeksploitasi 76 persen wilayah Area C di Tepi Barat yang diduduki.
“Pendudukan Israel secara langsung mengeksploitasi 76 persen dari total area yang diklasifikasikan Area C,” laporan Biro menandai peringatan 46 tahun Hari Tanah. MEMO melaporkan.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, membagi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur menjadi tiga bagian, yaitu Area A, B, dan C. Area C di bawah kendali administratif dan keamanan Israel.
Di Area C yang disita oleh Israel, digunakan antara lain untuk tujuan militer, sementara penghalang pemisah telah mengisolasi lebih dari 10 persen Tepi Barat .
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Secara total, pernyataan menambahkan, pendudukan Israel mengeksploitasi lebih dari 85 persen dari total luas tanah di Palestina yang bersejarah .
Diperkirakan juga, sekitar 712.815 pemukim Israel tinggal di 151 pemukiman di Tepi Barat.
Laporan juga mencatat, lebih dari 12.000 unit pemukiman disetujui oleh pemerintah Israel di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2021, sementara 1.058 bangunan Palestina dihancurkan. (T/RS2/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya