BKPM Gelar Promosi Investasi Selandia Baru-Australia

Jakarta, 26 Rajab 1437/4 Mei 2016 (MINA) –  Badan Koordinasi Penanaman Modal melaksanakan kegiatan pemasaran investasi. Hari ini (4/5), Kepala akan berangkat ke Auckland untuk mengawali roadshow pemasaran investasi di dan .

Rencananya Kepala BKPM akan memberikan keynote speech di tiga forum bisnis di Auckland, Selandia Baru, kemudian di Melbourne dan Sydney, Australia.

Franky Sibarani menyebutkan, kegiatan pemasaran investasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan realisasi investasi dari Selandia Baru dan Australia yang masih kecil nilai realisasi investasinya.

“Diharapkan dengan kegiatan yang dilakukan, minat-minat investasi yang telah disampaikan melalui kantor perwakilan BKPM maupun Kedutaan Besar dan perwakilan lainnya dapat segera dimanifestasikan,”ujarnya dalam keterangan resmi kepada Mi’raj Islmic News Agency (MINA), Rabu (4/5).

Menurut Franky, Selandia Baru dan Australia selama ini dikenal sebagai salah satu negara tetangga yang memiliki kemampuan untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Lanjut Franky, beberapa sektor yang telah masuk diantaranya adalah industri pengolahan susu dari Selandia Baru, kemudian industri makanan, sektor pertambangan, sektor pertanian, industri kimia dan farmasi  dan industri logam yang masuk dari Australia.

Selain menjadi pembicara kunci dalam berbagai forum pemasaran investasi tersebut, Kepala BKPM juga akan bertemu dengan 13 investor baik yang telah menanamkan modalnya untuk membicarakan perluasan serta investor baru yang berencana menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kami akan bertemu dengan beberapa perusahaan besar yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi ke Indonesia,” katanya.

Kegiatan yang dilakukan merupakan kerjasama BKPM dengan Kedutaan Besar RI di Selandia Baru dan Australia, serta didukung Kementerian Koordinator Perekonomian, Australia Indonesia Business Council dan instansi maupun lembaga keuangan lain yang terkait.

Australia merupakan salah satu negara sumber investasi bagi Indonesia. Dari data BKPM periode tahun 2010-2015 tercatat realisasi investasi US$ 2,1 miliar terdiri dari investasi di sektor pertambangan, kimia dasar dan infrastruktur.

“Kami juga mencatat komitmen investasi sebesar US$ 7,7 miliar yang telah didaftarkan ke BKPM terdiri dari sektor industri logam, properti dan sektor peternakan,” paparnya. (L/P010/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.