Jakarta, 3 Dzulhijjah 1436/17 September 2015 (MINA) – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Rofi Munawar mengingatkan tindakan brutal Israel atas jamaah Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsha dapat memicu ketegangan dunia internasional dan menyurutkan prospek perdamaian Palestina-Israel.
“Penyerangan itu tidak sekadar meningkatkan ketegangan di kawasan, tapi juga meluas ke negara-negara Muslim. Ini karena Al-Aqsha salah satu situs paling disucikan umat Islam, sehingga penyerangan itu juga dapat memunculkan sentimen agama,” kata Rofi, demikian siaran pers DPR RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Demikian juga masa depan perdamaian konflik Palestina-Israel semakin suram,” tambah politisi PKS itu yang juga menyoroti ketidakberdayaan DK PBB ketika berhadapan dengan Israel.
“PBB seperti biasa tidak berdaya saat Israel melakukan pelanggaran. Ini sangat memalukan. PBB sudah lama perlu direformasi. Indonesia harus terus menyuarakan reformasi PBB,” kritik dia.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Rofi juga mengingatkan penyerangan Israel atas Masjid Al-Aqsha sudah berkali-kali dilakukan. “Penyerangan ini sudah sering, terutama kalau bertepatan dengan momentum tertentu seperti menjelang datangnya Tahun Baru Yahudi baru-baru ini. Ini seharusya bisa dicegah. Seharusnya aparat Israel dapat mencegah kelompok ekstrim Yahudi yang terus melakukan penyerangan itu,” papar dia.
BKSAP saat ini telah menerima informasi dari Parlemen negara-negara OKI (PUIC) terkait penyerangan tersebut. Parlemen Palestina telah menyurati negara-negara anggota PUIC untuk meminta pertemuan darurat membahas peristiwa tersebut menyusul bentrok berkelanjutan antara warga Palestina dan tentara Israel di Masjid Al-Aqsha.
Bentrokan tersebut menyebabkan beberapa bagian Masjid Al-Aqsha rusak. Pemerintah Amerika Serikat dan PBB menyatakan prihatin dengan kekerasan yang terjadi. Raja Yordania memperingatkan Israel, setiap aksinya akan mempengaruhi hubungan Yordania dengan Israel. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat