Moskow, MINA – Berlanjutnya blokade terhadap Yaman, membuat semua staf diplomatik Rusia meninggalkan ibu kota Sanaa.
Kantor berita Rusia RIA mengutip Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri, saat mengumumkan hal tersebut pada hari Selasa (12/12). Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa Duta Besar Rusia untuk Yaman dan beberapa staf diplomatiknya akan bekerja sementara di Riyadh, Arab Saudi.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi terus melanjutkan blokade terhadap Yaman yang dimulai sejak bulan Oktober lalu dengan menutup perbatasan negara tersebut.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Arab Saudi dan sekutu-sekutunya melakukan intervensi di Yaman pada bulan Maret 2015 dalam upaya untuk mengusir pemberontak Houthi dan memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Blokade ini dirancang untuk memotong dugaan pasokan senjata kepada pemberontak Houthi dari Iran, tapi langkah itu kian memperburuk krisis kemanusiaan di negara itu. (T/R1-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama