Pekanbaru, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 67 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera, Ahad (15/6).
“Total titik panas yang terpantau di wilayah Sumatera hari ini sebanyak 67 titik. Riau masih mendominasi dengan 31 titik, terbanyak di antaranya terdeteksi di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy.
Putri mengatakan, adapun sebaran titik panas ini merupakan indikasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Sebaran 31 titik panas di Riau yakni di Kota Dumai tujuh titik, Kabupaten Rohul delapan titik, Rohil tujuh titik, Bengkalis enam titik, Pelalawan dua titik dan Kampar satu titik.
Baca Juga: Pembekalan IRI Indonesia Soroti Peran Strategis Tokoh Lintas Agama Hadapi Krisis Iklim
Kemudian untuk di Pulau Sumatera, Sumut 23 titik, Sumbar sembilan titik, Kepri dua titik, Aceh satu titik dan Sumsel satu titik.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan dalam bentuk apa pun, mengingat musim kemarau yang mulai memasuki puncaknya.
“Kami terus memantau perkembangan titik panas ini. Jika tidak segera diantisipasi, bisa berpotensi menjadi kebakaran hutan dan lahan yang membahayakan kesehatan dan lingkungan,” pungkasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Cerah Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan