Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG Siaga Monitor Gempa dan Tsunami Meski Libur Lebaran

Hasanatun Aliyah - Selasa, 12 Juni 2018 - 05:58 WIB

Selasa, 12 Juni 2018 - 05:58 WIB

5 Views

Sumber data BMKG

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tetap siaga monitoring gempa bumi dan tsunami meski libur panjang lebaran Idul Fitri 1439H/2018M.

Pemerintah menetapkan cuti bersama selama 7 hari kerja dari 11-20 Juni 2018 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

BMKG dengan tugas pokok dan fungsinya melakukan monitoring gempabumi dan memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami akan tetap melaksanakan tugas meskipun kantor libur. Kami memastikan bahwa Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) tetap melakukan monitoring, processing, dan diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami secara prima selama libur lebaran,” kata Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Muhamad Sadly pada Ahad (10/6).

Hal ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan, menurutnya saat melakukan pengecekan kesiapan posko info gempabumi dan tsunami dalam mendukung posko lebaran 2018.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami, karena memiliki sebanyak 295 sumber gempa patahan aktif dan 5 subduksi lempeng. BMKG juga memiliki ratusan catatan gempa merusak dan puluhan peristiwa tsunami.

Hingga saat ini kejadian gempa belum dapat diprediksi secara akurat: kapan, di mana, dan berapa kekuatannya. Kejadian gempa dan tsunami dapat terjadi kapan saja tanpa melihat waktu: apakah pagi atau sore, siang atau malam, hari kerja atau hari libur, hari biasa atau hari raya.

“Para analis BMKG akan tetap bekerja selama 24 jam per 7 hari. Dalam sehari ada 3 kelompok shift yang berdinas bergantian: pagi, siang, dan malam. Setiap kelompok ada 7 anggota yang mengoperasikan: (1) komputer determinasi parameter gempa, (2) decision support system-DSS peringatan dini tsunami, (3) modelling tsunami TOAST, (4) monitoring muka air laut, (5) diseminasi informasi multimoda, (6) komunikasi, dan (7) supervisor on duty”, ujar Sadly.

Selain itu para pejabat BMKG dari Eselon I hingga IV selama Posko Lebaran juga mendapat tugas sebagai pejabat on duty (sedang bertugas).

Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta

“Untuk itu, kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik Lebaran maupun yang sudah berada di kampung halaman diimbau untuk tetap tenang dan nyaman dalam menikmati keceriaan dan suka cita suasana Lebaran. BMKG akan terus memberikan informasi yang cepat, tepat, akurat, mudah dipahami, dan luas jangkauannya. #InfoGempaCepatMasyarakatNyaman,” tambahnya. (R/R10/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia