Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG: Wasapada Cuaca Ekstrem di Tiga Provinsi

Ansaf Muarif Gunawan - 8 jam yang lalu

8 jam yang lalu

0 Views

Ilustrasi foto Cuaca ekstrem di masa pancaroba (Dok. MINA/AI Visual)

Jakarta, MINA – BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, disebut paling rentan terdampak masa pancaroba.

“Ketiga wilayah itu rentan terhadap hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk perlu meningkatkan kewaspadaan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto,  Rabu (29/10).

Selain itu, Guswanto mengatakan, wilayah Sumatra bagian tengah dan selatan juga berpotensi mengalami hujan sporadis yang dapat menimbulkan genangan di dataran rendah. Sedangkan masyarakat di Kalimantan dan Sulawesi bagian selatan diminta berhati-hati terhadap puting beliung dan tanah longsor di area perbukitan.

Guswanto menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, agar warga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras, serta mengamankan barang di luar rumah.

Baca Juga: Kedutaan UEA dan Universitas Al-Azhar Gelar Forum Bahasa dan Budaya Arab di Jakarta

“Potensi banjir dan longsor bisa meningkat selama masa pancaroba,” katanya.

BMKG menjelaskan bahwa masa pancaroba umumnya ditandai hujan singkat dan sporadis yang terjadi pada sore hingga malam hari, disertai peningkatan potensi angin kencang, petir, dan puting beliung.

Lembaga tersebut memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026, dengan curah hujan tinggi di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan.

“Intensitas hujan diperkirakan sangat tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia,” ujar Guswanto. []

Baca Juga: Asrama Putri di Jatim Ambruk, 1 Santriwati Meninggal dan 11 Luka

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda