Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNI Syariah Sasar Generasi Milineal di Perguruan Tinggi

kurnia - Jumat, 28 Desember 2018 - 17:00 WIB

Jumat, 28 Desember 2018 - 17:00 WIB

7 Views ㅤ

dok: BNIS

Surabaya, MINA – BNI Syariah terus kembangkan ekosistem ke perguruan tinggi untuk menyasar generasi milenial. Kali ini BNI Syariah dan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) menandatangani MoU (memorandum of understanding) terkait pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Rektor ITS, Joni Hermana di Gedung Rektorat ITS Surabaya (27/12).

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pihaknya menyediakan produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah seperti tabungan BNI iB Hasanah, BNI Baitullah iB Hasanah, serta pembiayaan talangan umrah untuk dosen dan karyawan bekerja sama dengan NRA Travel serta pembiayaan BNI Griya iB Hasanah.

BNI Syariah juga bekerja sama dengan ITS memberikan beasiswa untuk mahasiswa/i Hafidz (penghafal) Qur’an.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Universitas sebagai institusi pendidikan perlu didukung dalam membangun generasi muda yang merupakan aset bangsa dengan fasilitas yang menunjang untuk kecepatan dalam transaksi keuangan, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik prudent dan efisien.

Ia mengatakan, melalui edukasi dan literasi keuangan syariah, maupun inklusi terhadap produk dan layanan perbankan syariah mahasiswa dapat mempersiapkan perencanaan keuangannya dengan baik dan tepat.

“Halal Ecosystemakan terus ditumbuhkan dari sektor pendidikan karena mahasiswa/i menjadi aset sumberdaya manusia untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak dan bermartabat,” katanya.

Alhamdulillah berkat sinergi halal ecosystem porsi dana murah (tabungan dan giro) BNI Syariah meningkat. Per November 2018 mencapai Rp 18,778 triliun dengan jumlah rekening atau NoA mencapai 2.867.255 tumbuh sebesar 29,58 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 14.491.577 triliun,” ujar Firman.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Sebagai Ibu kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya menjadi pusat bisnis terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan total penduduk Surabaya yang mencapai hampir 3 Juta jiwa dengan mayoritas sebesar 77,25 persen pemeluk agama Islam menjadi sumber daya dan potensi utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya, khususnya potensi ekonomi syariah dan Industri Halal.

Dengan mempertimbangkan potensi daerah dan potensi ekonomi tersebut, maka BNI Syariah memandang perlu untuk memberikan layanan di Kota Surabaya.

“Saat ini, BNI Syariah memiliki 19 outlet dan 110 Syariah Channeling Office (SCO) yaitu kantor Cabang BNI Konvensional yang melayani transaksi syariah dengan Kantor Wilayah BNI Surabaya di Bojonegoro,” kata Firman. (R/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Ekonomi