BNN: Penyalahgunaan Narkoba Jadi Permasalahan Global

Jakarta, MINA – Penyalahgunaan pada generasi milenial saat ini menjadi permasalahan global di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia, demikian Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (), Sulistyo Pudjo.

Dalam World Drugs Reports 2018 yang dikeluarkan oleh The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), dari 275 juta penduduk di dunia atau 5,6 persen dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi Narkoba setidaknya satu kali.

Berdasarkan hasil survey 2018 yang dilakukan oleh BNN dan di 13 Ibukota Provinsi, menyebutkan, kelompok pelajar/mahasiswa penyalahguna Narkoba dalam satu tahun terakhir sebesar 3,2 persen atau setara dengan 2,3 juta orang.

Sedangkan pada kelompok pekerja sebesar 2, 1 persen atau sejumlah 1, 5 juta pekerja.

Dalam keteranganya yang diterima MINA, Ahad (23/6), Sulistyo Pudjo, mengatakan, angka ini menjadi peringatan bahwa upaya penanganan permasalahan Narkoba tidak hanya dapat dilakukan secara massif saja tetapi harus lebih agresif.

Menurut Sulistyo, setidaknya ada tiga hal penting yang layak diperhatikan agar hasilnya benar-benar efektif. Pertama, dalam lingkungan keluarga, yaitu menciptakan hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak.

Kedua, dalam lingkungan pendidikan maupun pekerjaan, pendidik berkewajiban memberikan edukasi dan informasi yang benar dan lengkap tentang Narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan Narkoba.

Ketiga, dalam lingkungan masyarakat, para tokoh agama, perangkat pemerintahan di semua tingkatan, mulai dari pimpinan tertinggi, aparat penegak hukum, hingga RT/RW harus bersikap tegas dan konsisten terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Selain itu, kata dia, untuk membuka wawasan, menambah pengetahuan, dan meningkatkan kesadaran kaum milenial dalam pentingnya perilaku hidup sehat tanpa menyalahgunakan Narkoba.

“BNN akan mengadakan dialog nasional dengan tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba, Menuju Indonesia Emas”, pada Momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati pada tanggal 26 Juni mendatang,” ujarnya.

Kegiatan ini akan menghadirkan para generasi milenial yang memiliki pengaruh kuat (influencer), tokoh publik, pakar hukum dan pengambil kebijakan di bidang P4GN. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.