Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNN Sebut Cina Produksi 800 Jenis Narkotika

Rudi Hendrik - Senin, 27 Februari 2017 - 13:31 WIB

Senin, 27 Februari 2017 - 13:31 WIB

351 Views

cina-produksi-narkoba-300x225.jpeg" alt="" width="300" height="225" /> Kepala BNN Budi Waseso dalam jumpa pers di kantor BNN, Jakarta, Senin (27/2). (Foto: Rina/MINA)

Jakarta, 29 Jumadil Awwal 1438/ 27 Februari 2017 (MINA) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyebut berdasarkan laporan yang diterimanya pabrik-pabrik di Cina memproduksi sekitar 800 jenis narkotika yang disebarkan di berbagai negara.

“Baru saja saya mendapatkan informasi dari Cina, perkembangan narkotika jenis baru ada 800 jenis, berarti yang kemarin saya bilang 655 kini sudah berkembang jadi 800,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor BNN, Jakarta, Senin (27/2).

Budi mengatakan, dari angka itu, lebih dari 50 jenis sudah masuk ke Indonesia. Jenis di Indonesia lebih beragam lagi karena ada yang dicampur dengan minuman dan makanan.

BNN juga akan meningkatkan pengawasan teknologi untuk memantau penyelundupan narkoba ke Indonesia. “Kita akan bekerja sama dengan TNI dalam hal ini,” katanya.

Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina

Budi juga menyatakan sudah menjadi tugas seluruh bangsa untuk menahan masuknya narkoba ke negara ini. Para pemasok narkoba melakukan berbagai cara dan upaya agar obat-obatan terlarang ini masuk ke Indonesia.

“Yang jelas tujuannya bagaimana generasi Indonesia ini bisa rusak dan terbunuh pelan-pelan oleh narkoba,” tambahnya.(L/RE1/R01)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
MINA Health
Internasional
Indonesia