Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Catat 20 Kejadian Bencana dalam 24 Jam Terakhir

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 28 detik yang lalu

28 detik yang lalu

0 Views

Penampakan bencana banjir dalam foto menggunakan drone (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 20 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, enam kejadian dikategorikan sebagai kejadian menonjol dengan dampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (17/6) mengatakan, tiga kejadian baru tercatat, yaitu tanah longsor di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, angin kencang di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dan banjir bandang di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Semntara itu, Abdul Muhari mengatakan, tanah longsor di Kabupaten Timor Tengah Selatan berdampak pada 11 kepala keluarga atau 42 jiwa, sedangkan angin kencang di Kabupaten Lampung Timur menyebabkan kerusakan pada 22 rumah warga. Banjir bandang di Kabupaten Morowali Utara berdampak pada 40 kepala keluarga atau sekitar 120 jiwa dan merusak 40 unit rumah.

Selain kejadian baru, terdapat pula tiga pembaruan informasi atas kejadian sebelumnya, yaitu banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, banjir rob di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, dan gerakan tanah di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: PPIH Daker Madinah Matangkan Persiapan untuk Kedatangan Jamaah Haji Gelombang II

BNPB memprakirakan cuaca bervariasi dalam dua hari ke depan, dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat di beberapa wilayah.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah.

Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah serta segera melapor apabila terjadi situasi darurat di wilayah masing-masing. Sinergi seluruh elemen bangsa menjadi kunci utama dalam menciptakan penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terorganisir.

Prakiraan Cuaca dan Potensi Bencana Dua Hari Ke Depan

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tiga Bandara di NTT Tutup Sementara

Sejumlah provinsi di Indonesia diprakirakan masih akan mengalami cuaca bervariasi dalam dua hari ke depan, dengan potensi hujan intensitas ringan hingga lebat di beberapa wilayah.

Pada 18 dan 19 Juni 2025, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sumatera bagian barat seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di sebagian wilayah Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, terutama pada sore hingga malam hari.

Di wilayah Kalimantan, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, dengan potensi hujan lebat di daerah-daerah hulu sungai.

Sementara itu, wilayah Sulawesi seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan juga diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang, terutama di wilayah pesisir dan pegunungan. Wilayah Maluku dan Papua, terutama Papua Barat dan Papua bagian pegunungan, diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat dengan potensi cuaca ekstrem bersifat lokal.

Baca Juga: Cilacap Siap Jadi Kota Unagi Pertama di Indonesia, Pengusaha Malaysia Siap Investasi

Sebaliknya, beberapa wilayah Indonesia bagian selatan seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB) diprakirakan cenderung cerah berawan hingga berawan, dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembapan yang rendah, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di daerah-daerah tersebut, angin timuran kering mulai mendominasi dan menyebabkan penurunan peluang hujan.  []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. Dr. Haedar Nashir Terpilih sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025

Rekomendasi untuk Anda