Lembata, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter jenis Chinook untuk mengangkut bantuan logistik penanganan darurat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/12).
Helikopter jenis Chinook digunakan karena berkapasitas besar dan efektif dari segi waktu dibandingkan pengiriman bantuan melalui laut.
Pengiriman dengan helikopter disebabkan terbatasnya jadwal transportasi dengan kapal laut. Di samping itu, landasan Bandar Udara (Bandara) Wunopito belum mampu untuk mengakomodasi pendaratan pesawat berukuran besar.
Bantuan logistik sempat terparkir sehari di Kupang karena saat itu belum tibanya helikopter Chinook.
Baca Juga: UAR Korwil Jabodetabek Banten Gelar Rapat Kerja 2025
BNPB memutuskan untuk menggunakan helikopter Chinook yang memiliki kapasitas pengangkutan sebesar sembilan ton. Ini bertujuan untuk mempercepat proses distribusi bantuan ke Pulau Lembata. Total bantuan yang telah berada di Kupang tersebut seberat 25 ton.
Helikopter ini baru tiba di Kupang karena kendala cuacu hujan. Setibanya di sana, helikopter berbadan besar segera dioperasikan pada hari ini (4/12) dengan melakukan dua sortie pengiriman.
Sortie pertama mengangkut bantuan sebanyak tiga ton. BNPB menargetkan setiap hari untuk mengangkut seluruh bantuan ke Pulau Lembata jika cuaca mendukung. Kapasitas pengangkutan bisa maksimal sebesar sembilan ton, namun karena dimensi barang, hanya dapat terangkut tiga ton.
Di pulau Lembata terdapat dua lokasi yang memungkinkan untuk pendaratan helikopter jenis Chinook, selain Bandara Wunopito terdapat Lapangan Harnus yang berada dekat dengan Gudang Logistik.
Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional
Untuk sortie pertama dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi, pengiriman udara dilakukan di Lapangan Harnus.
Selanjutnya BNPB hanya melakukan pengiriman menuju Bandara Wunopito. Hal tersebut beralasan karena pengiriman ke lapangan Harnus dapat menarik perhatian warga, yang dapat menarik perhatian warga dan menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan.
Selain bantuan logistik, BNPB memberikan pendampingan BPBD Kabupaten Lembata dalam penanganan darurat. (L/R2/R1)
Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang
Mi’raj News Agency (MINA)