Bogor, MINA – Sebanyak 35 Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kota Bekasi mengikuti program Bimbingan Teknis (Bimtek) Kebencanaan, Jumat (3/1) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB), Ina DRTG Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB Kheriawan yang diwakili Widyaiswara Pusdiklat Roswanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pendidik dalam menghadapi dan mengelola risiko bencana di lingkungan sekolah.
“Pentingnya pendidikan kebencanaan bagi tenaga pendidik,” ucap Kheriawan, demikian keterangan BNPB yang diterima MINA.
Roswanto menyebut, sekolah adalah salah satu tempat paling rentan terhadap bencana, karena melibatkan kelompok rentan yakni anak-anak. Melalui materi yang disampaikan, para pendidik diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam menciptakan budaya sadar bencana di lingkungan sekolah sehingga sekolah menjadi tempat yang aman bencana bagi seluruh warga sekolah.
Baca Juga: Hari Amal Bhakti Ke-79, Kemenag Dukung Asta Cita
Materi yang disampaikan para pengajar pada Bimtek ini antara lain mengidentifikasi risiko bencana dan jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah sekolah; manajemen bencana di sekolah beserta langkah-langkah mitigasi, respons dan rehabilitasi; serta simulasi tanggap darurat, seperti praktik evakuasi dan penanganan darurat di lingkungan sekolah.
Para peserta juga berkesempatan mengikuti simulasi langsung di lapangan, dipandu oleh instruktur Pusdiklat BNPB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Sumbang 8,85 Juta Ton Padi pada 2024, Sokong 17 Persen Kebutuhan Pangan Nasional
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur