Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada potensi hidrometeorologi/">bencana Hidrometeorologi dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari instansi terkait, serta arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Abdul Muhari di Jakarta mengatakan pada Rabu (25/6), wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat antara lain Sumatera bagian tengah dan selatan, sebagian besar Pulau Kalimantan, Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta wilayah pesisir selatan Jawa.
BNPB mengingatkan bahwa fenomena cuaca tersebut dapat berpotensi menjadi pemicu kejadian hidrometeorologi/">bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi.
Baca Juga: BNPB: Kurun Waktu 24 Jam, 18 Bencana di Tanah Air Selasa-Rabu
Selain itu, di wilayah pesisir, potensi banjir rob juga masih mungkin terjadi akibat pasang maksimum.
BNPB juga mengingatkan bahwa sejumlah wilayah di Sumatera bagian barat dan Kalimantan bagian tengah juga tetap diwaspadai akan potensi karhutla karena suhu udara yang tinggi dan minimnya curah hujan.
BNPB telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran daerah untuk mengaktifkan sistem peringatan dini dan meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya di daerah rawan bencana. BNPB juga terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi bencana di seluruh wilayah.
Operasi pencarian, penyelamatan, distribusi logistik, serta asesmen lapangan terus dilaksanakan oleh tim gabungan yang berada di lokasi terdampak.
Baca Juga: Dewan Pers Luncurkan Mekanisme Nasional Keselamatan Pers
BNPB berkoordinasi secara berkesinambungan dengan pemerintah daerah dan instansi teknis guna percepatan penanganan darurat dan pemulihan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari instansi terkait serta arahan dari BPBD setempat.
“Dengan demikian, masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengurangi risiko bencana,” ucap Abdul Muhari.
BNPB berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan bencana guna meminimalkan dampak bencana bagi masyarakat.
“Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan keselamatan masyarakat,” jelasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Bangun Repositori Strategis JALAMITRA, Satukan Pemikiran Global Kebijakan Luar Negeri