Sukabumi, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melaporkan, sedikitnya terdapat sepuluh jembatan yang terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti dikutip dari laman BNPB, Jumat (6/12, Dampak dari kejadian ini, beberapa daerah sempat terisolir akibat akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Salah satunya terletak di daerah Kecamatan Simpenan. Jembatan yang sehari-hari menjadi penghubung aktivitas warga, kini tampak rusak diterjang material yang terbawa saat banjir.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah saat berkunjung ke lokasi mengatakan akan menyiapkan jembatan darurat.
“Kami akan mempelajari kira-kira jembatan mana saja yang rusak dan harus dibangun untuk kita bisa menolong dilokasi lain,” Ujar Lukmansyah.
Baca Juga: Indonesia Kecam Penyerangan RS Kamal Adwan di Gaza oleh Israel
Lukmansyah akan menyiapkan jembatan bailey dengan mengerahkan kekuatan dari PUPR maupun Batalyon Zeni Kodam III Siliwangi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi distribusi bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan bagi para warga terdampak.
Data kaji cepat sementara per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB juga menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total dua orang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur di UIN: Peradaban Dimulai dengan Membaca