Jakarta, MINA – Kepala BNPB, Suharyanto mengungkapkan, sebanyak 835 bencana terjadi di Indonesia sejak Januari hingga April 2023.
“Sebagai informasi, hingga 12 April 2023 jumlah kejadian bencana yang terjadi mencapai 835 kejadian dan didominasi oleh bencana hidrometeorologi,” ujar Suharyanto dalam keterangan persnya, Jumat (14/4).
Dampak bencana alam tersebut, kata dia, menyebabkan beberapa sawah mengalami gagal panen.
Suharyanto mengatakan, BNPB diminta secara langsung oleh Presiden Jokowi melakukan penggantian bagi sawah yang gagal panen akibat bencana banjir pada awal 2023.
Baca Juga: Pemprov Jateng dan Queensland Perpanjang Kerja Sama Sister Province
“BNPB mendapat tugas dari bapak Presiden, untuk mengganti sawah petani yang gagal panen akibat sawahnya terendam banjir,” katanya.
“Penggantian yang dimaksud adalah biaya produksi, sehingga diharapkan petani dapat memulai lagi produksi di musim berikutnya,” imbuhnya.
Dia menegaskan, yang mendapat penggantian biaya produksi hanya sawah yang gagal panen akibat bencana banjir.
“Yang diganti ialah yang terendam banjir, bukan puso karena hama atau lainnya,’ tegas Suharyanto.
Baca Juga: BMKG Sebut Hujan Lebat Jadi Penyebab Banjir di Jabodetabek
Kini BNPB sedang menyusun perencanaan, melakukan sosialisasi dan pendataan petani yang sawahnya rusak akibat terendam banjir ke masing-masing provinsi terdampak.(R/R2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 77 RT di Jakarta Terendam Banjir