Jenin, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah pada Ahad (12/2), mengumumkan meninggalnya seorang anak Palestina, Qusay Radwan (14) akibat luka tembak yang begitu parah oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.
Kementerian mengatakan, seperti dikutip dari PIC dalam pernyataan singkatnya, Qusai Radwan meninggal karena luka parah akibat peluru tajam di perut akibat menjadi sasaran pasukan pendudukan saat menyerbu kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat.
“Pasukan khusus Zionis menyerbu kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat utara yang diduduki. Selain melakukan penembakan brutal, mereka juga menangkap seorang warga, di tengah pecahnya bentrokan bersenjata dengan pejuang perlawanan Palestina,” demikian sumber itu.
Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan menangkap Jibril Al-Zubaidi dari rumahnya di daerah Jabriyat di Jenin, setelah pasukan khusus menyerbu rumahnya. Dia adalah saudara dari tahanan Zakariya Al-Zubaidi, salah satu pahlawan pada Operasi Terowongan Kebebasan.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Saat itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa dua orang yang terluka oleh peluru tajam di perut telah tiba di Rumah Sakit Pemerintah Jenin. Keduanya mengalami luka serius, dan salah satunya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Ibnu Sina. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit