Lagos, Nigeria, 12 Dzulqa’dah 1435/7 September 2014 (MINA) – Kelompok bersenjata Boko Haram telah merebut kota lain di timur laut Nigeria, di mana ribuan warga sudah mengungsi.
“Ini telah menjadi perhatian Pemerintah Negara Adamawa bahwa pemberontak sekarang berada di Gulak dan telah membunuh serta menelantarkan sejumlah besar orang,” kata Sekretaris Pemerintah Negara, Liman Tukur, dalam sebuah pernyataan Sabtu malam (6/9), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menegaskan kembali, simpati pemerintah terhadap warga Gulak dan desa-desa sekitarnya serta kota-kota yang wilayahnya telah diserbu oleh kelompok perlawanan. Pemerintah mengatakan akan melakukan sebanyak mungkin untuk membantu pengungsi.
Militan Boko Haram telah menyerbu kota Gamboru Ngala, Dikwa dan Gwoza di negara bagian Borno; Buni Yadi dan Bara di negara bagian Yobe; dan Madagali di negara bagian Adamawa.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Pemimpin kelompok, Abubakar Shekau, baru-baru ini menyatakan bahwa semua wilayah yang dikuasai oleh Boko Haram menjadi bagian dari “Khilafah Islam” atau Islamic State (IS/ISIS/ISIL) di Nigeria Utara.
Para militan dilaporkan juga telah menguasai Bama, sebuah kota strategis, 60 km dari Maiduguri, Ibukota negara bagian Borno.
Sejak Mei tahun lalu, tiga negara bagian yang paling terkena dampak dari kelompok bersenjata itu adalah Borno, Yobe dan Adamawa. Hingga kini semuanya dalam status darurat yang diberlakukan oleh pemerintah dengan tujuan membatasi ancaman dari Boko Haram.
Boko Haram telah dilarang di Nigeria, Turki dan Amerika Serikat. Kelompok disalahkan atas ribuan kematian dan sejumlah serangan kekerasan, khususnya di wilayah timur laut yang bergolak di negara itu.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Boko Haram juga baru-baru ini mendapat kecaman dunia internasional atas penculikan ratusan gadis pelajar. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa