Abuja, 23 Jumadil Akhir 1437/2 April 2016 (MINA) – Boko Haram merilis sebuah video baru pada Jumat (1/4) yang menolak saran agar mereka menyerah.
Video itu muncul setelah lebih dari seminggu sebelumnya, pemimpin bayangan Boko Haram, Abubakar Shekau, muncul memberi pesan yang langka dalam kondisi fisik yang sedih dan lemah.
Shekau yang tidak terlihat di kamera selama lebih dari satu tahun, merilis sebuah video yang belum diverifikasi pada akhir bulan lalu.
Video yang memunculkan Shekau itu menggambarkan ia muncul dalam kondisi kurus dan lesu, menyampaikan pesannya tanpa retorika yang berapi-api.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Hal itu mendorong spekulasi dari tentara bahwa kelompok bersenjata itu di ambang kehancuran menghadapi operasi militer berkelanjutan.
Namun, dalam pesan video terbaru Jumat ini, Boko Haram kembali memunculkan kekuatan tempur yang kuat, para pejuang berpose dengan AK-47 di depan truk pick-up Toyota Hilux dan truk dipasang meriam militer.
“Anda harus tahu bahwa tidak ada gencatan senjata, tidak ada negosiasi, tidak ada menyerah,” kata seorang pria bertopeng tak dikenal membaca sebuah naskah dalam bahasa Hausa. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Video yang diposting di YouTube itu berkualitas lebih baik daripada video Shekau sebelumnya. Diperlihatkan sembilan pejuang Boko Haram bertopeng berdiri di tanah berpasir di lokasi gurun yang dirahasiakan.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
“Perang ini antara kami, tidak akan berhenti,” kata orang dalam video.
Tidak jelas, apakah orang-orang bertopeng dalam video termasuk dari para pemimpin Boko Haram.
Pria bertopeng mengatakan, Shekau masih kepala “sayap Afrika Barat”.
Pada bulan Maret 2015, Boko Haram bersumpah setia kepada kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara
Sejauh ini, tentara Nigeria telah menguasai kembali sejumlah bagian wilayah dari militan, membebaskan ribuan tahanan dari Boko Haram. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat