London, 4 Ramadhan 1437/9 Juni 2016 (MINA) – Kelompok pemantau mengatakan bahwa setidaknya 20 orang tewas dalam serangan udara di utara Kota Aleppo, ketika bom drum rezim Suriah mengenai bangunan rumah sakit.
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, Rabu (8/6), sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan yang menargetkan Rumah Sakit Bayan di bagian yang dikuasai oleh kelompok bersenjata oposisi.
Relawan medis Asosiasi Dokter Independent yang mengoperasikan rumah sakit mengatakan bahwa sembilan bayi dikeluarkan dari inkubatornya setelah serangan udara juga merusak peralatan, demikian laporan Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Hanya ada segelintir inkubator berfungsi yang tersisa di Aleppo,” kata Dr Hatem, direktur rumah sakit. “Setiap pemimpin dunia harus membayangkan bahwa salah satu bayi yang baru lahir ini adalah anak atau putri mereka sendiri.”
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Di lingkungan Al-Marjeh, sedikitnya empat orang, termasuk dua anak, tewas ketika helikopter pemerintah menjatuhkan bom drum.
SOHR menambahkan, satu orang lagi tewas dalam serangan udara di lingkungan Al-Moadi.
Wartawan lokal Zouhir Al-Shimale mengatakan bahwa rumah sakit terletak di jalan yang sangat sibuk. (T/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic