Ankara, 10 Jumadil Awwal 1437/18 Februari 2016 (MINA) – Ledakan besar mengguncang ibukota Turki, Ankara Rabu (17/2) malam yang setidaknya menewaskan 28 orang dan melukai 61 lainnya.
Ledakan besar itu menargetkan sebuah kendaraan militer di jantung kota Ankara. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pejabat meyakini ledakan berasal dari sebuah bom mobil yang menargetkan personel militer Turki, yang bepergian dalam kendaraan dan berhenti di lampu lalu lintas.
Kemungkinan korban tewas akan bertambah, sementara para korban terluka dikirim ke rumah sakit di seluruh kota.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan pertemuan darurat mendesak dengan para pejabat keamanan tingkat atas di Ankara.
“Kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan pion yang melakukan serangan tersebut, yang tidak mengenal batas moral atau kemanusiaan, dan kekuatan di belakang mereka,” kata Erdogan dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata