SANAA-300x169.jpg" alt="Kondisi luar masjid setelah serangan bom mobil di Sanaa, Yaman, Kamis, 24 September 2015. (Foto; AA)" width="300" height="169" /> Kondisi luar masjid setelah serangan bom mobil di Sanaa, Yaman, Kamis, 24 September 2015. (Foto; AA)
Sanaa, 10 Dzulhijjah 1436/24 September 2015 (MINA) – Sebuah bom mobil menyerang sebuah masjid di Sanaa, ibukota Yaman, ketika jamaah Syiah pendukung oposisi Houthi melaksanakan Shalat Idul Adha.
Setidaknya 15 jamaah tewas dan puluhan lainnya luka pada Kamis (24/9) pagi ini dan menurut saksi mata, mobil meledak di luar masjid. Diperkirakan korban akan bertambah.
Saksi mata mengatakan, dua pembom bunuh diri meledakkan diri di sebuah kendaraan bermuatan bom, demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Yaman jatuh ke dalam kekacauan sejak September tahun lalu, ketika milisi Syiah Houthi menyerbu ibukota Sanaa.
Pada April lalu, Houthi juga berhasil menguasai Provinsi Aden di selatan Yaman, memaksa Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi bersama dengan sebagian besar menterinya melarikan diri ke Arab Saudi.
Sejak akhir Maret, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara yang luas menargetkan posisi Houthi di Yaman, yang akhirnya memungkinkan pasukan pro-Hadi untuk merebut kembali sebagian besar Provinsi Aden.
Awal pekan ini, Hadi akhirnya kembali ke Aden setelah lima bulan di Arab Saudi. (T/P001/R05)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur