Samarinda, MINA – Borneo FC Samarinda menjamu Persis Solo pada pertandingan kelimanya di pekan keenam Super League 2025/2026 pada Senin malam (22/9) di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Borneo FC menang atas Persis Solo dengan skor 1-0, setelah Mariano Peralta menjadi pahlawan setelah mencetak gol pada menit terakhir, pada injury time menit terakhir 90+8.
Pesut Etam, julukan Borneo FC, saat ini pemuncak klasemen sementara dan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, berada di posisi 15, di gerbang zona degradasi.
Laskar Sambernyawa membangun benteng kokoh dengan kiper Muhammad Riyandi tampil gemilang sepanjang pertandingan tersebut.
Baca Juga: Final Four Livoli 2025: TNI AU Tunduk kepada Petrokimia
Gol Kodai Tanaka
Pada menit ke-13, pemain Persis Solo Zanadin Faris mengirim umpan terobosan dari tengah lapangan ke sisi kanan wilayah Borneo FC. Umpan tersebut dikejar oleh Kodai Tanaka yang berlari kencang di pinggir tanpa pengawalan.
Kodai merangsek masuk ke kotak penalti, kiper Nadeo Argawinata cepat maju menghadang ke sisi kanan untuk mempersempit ruang tembak musuh. Namun, Kodai melakukan tendangan yang berlawanan dengan gerak gestur tubuhnya. Bola melewati Nadeo dan gol.
Akan tetapi, selebrasi Kodai harus tercegah oleh wasit garis yang mengangkat bendera tanda offside. Skor tetap 0-0.
Baca Juga: Megawati Hangestri Diblokir Bocil, Balik Hajar Rajawali O2C di Set Kelima
Pertahanan kokoh dan gemilangnya Riyandi
Serangan tim Pesut Etam yang dibangun Muhammad Sihran, Juan Felipe Villa, serta Joel Vinicius selalu kandas di kaki pemain belakang Laskar Sambernyawa.
Kiper Muhammad Riyandi pun tampil gemilang dan melakukan sejumlah penyelamatan genting, seperti ketika dia melakukan penggagalan tendangan Christophe Lucio Nduwarugira asal Burundi yang berhadapan one-on-one dengannya pada menit 37.
Hingga jeda, skor 0-0 tetap bertahan.
Baca Juga: Dibantu Nigeria, Timnas Bafana Bafana Afrika Selatan Lolos ke Piala Dunia 2026
Pada babak kedua, Pesut Etam yang mendominasi penguasaan bola terus menyerang wilayah Laskar Sambernyawa secara bergelombang. Namun, tembakan demi tembakan, sundulan demi sundulan, menemui jalan buntu di depan gawang yang dikawal Riyandi. Sampai pertandingan berjalan 90 menit, tidak ada gol yang tercipta.
Gol kemenangan di menit terakhir
Pada masa injury time, pasukan Pesut Etam tidak mengendurkan serangannya. Selaku tuan rumah yang berlaga di depan ribuan publik di Samarinda, kemenangan adalah harga mati.
Menit demi menit berlalu. Dan pada menit terakhir, 90+8, dan di peluang terakhir, dari sisi kanan Mariano Peralta memberi umpan lambung ke depan gawang Laskar Sambernyawa. Pada saat yang sama, Juan Villa maju melompat mendahului kiper Riyandi.
Baca Juga: Arab Saudi vs Irak, Tanpa Gol, Elang Hijau ke Piala Dunia, Irak Lanjut Berjuang
Namun, Riyandi yang selalu menggagalkan peluang emas para pemain Pesut Etam hingga detik itu ternyata tertipu. Juan Villa hanya melompat dan melakukan sundulan palsu di depan Riyandi, sementara bola meluncur mulus langsung ke dalam gawang.
Gol. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Borneo FC.
Beberapa detik setelah kick-off, wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan itu membuat Borneo FC kokoh di puncak klasemen sementara dengan 15 poin dari lima laga, belum pernah seri ataupun kalah.
Baca Juga: Pertandingan Panas Qatar vs UAE: The Maroons Lolos ke Piala Dunia 2026
Sementara Persis Solo harus ambruk ke dasar klasemen dengan 4 poin, satu kali menang, satu kali seri dan empat kali kalah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Arbitrase Olahraga Tolak Gugatan Federasi Senam Israel terhadap Indonesia