Jambi, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengatakan, 768 hektar kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di delapan kabupaten/kota di wilayahnya.
“Karhutla yang lumayan cukup luas. Seperti di wilayah Muaro Jambi, Sarolangun, dan Batanghari,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani, demikian keterangan yang diterima MINA.
Menurutnya, penanganan untuk mengatasi Karhutla ini telah dilakukan selama 8 hari. Penanganan dilakukan oleh tim gabungan.
“Ada satu wilayah yaitu daerah gambut di mana penanganan terus dilakukan,” ujarAndre.
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terus Bertambah Jadi 11,445 Warga
“Karena sulitnya masuk ke lokasi dan terbatasnya sumber air. Ini menjadi kendala dalam penanganan melalui darat maupun udara,” ucapnya.
Andre mengapresiasi bantuan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dalam penanganan karhutla ini. Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan personel dan alat berat dalam penanganan karhutla ini.
“Kita sudah kerahkan 12 alat berat dalam hal penyekatan. Penyekatan api maupun pembuatan kanal-kanal sumber daya air,” katanya.
BPBD Provinsi Jambi, kata dia, juga telah membentuk posko penanggulangan karhutla di dua kabupaten. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Muaro Jambi.[]
Baca Juga: Tiba di Washington, Prabowo akan Temui Joe Biden
Mi’raj News Agency (MINA)