Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPJPH: 5,7 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal Per 20 Desember 2024

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 21 Desember 2024 - 01:59 WIB

Sabtu, 21 Desember 2024 - 01:59 WIB

31 Views

Ilustrasi Logo Sertifikasi Halal Indonesia.(Foto: IST)

Jakarta, MINA – Ketua Tim Sistem Informasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Nurhanudin, menyatakan, jumlah produk bersertifikat halal di Indonesia sudah mencapai 5,7 juta hingga 20 Desember 2024 berdasarkan data di SiHalal.

“Capaian sertifikasi halal hingga 20 Desember ini, jumlah produk yang sudah tersertifikasi halal 5.704.930. Jumlah ini akan terus bertambah,” kata Nurhanudin dalam acara Media Briefing dan Talkshow Ekspor Produk Halal di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Jumat (20/12).

Sementara jumlah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) terakreditasi sebanyak 80 LPH, dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) teregister sebanyak 279 LP3H yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk update auditor halal yang teregister sebanyak 1.332 auditor dan Pendampingan Proses Produk Halal (P3H) sebanyak 106.356.

Baca Juga: AWG Gelar Aksi Jumat Untuk Palestina: Tolak Pembersihan Etnik di Gaza

Nurhanudin juga mengatakan, saat ini terdapat 177 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 53 negara yang terdaftar, di mana 56 LHLN sudah menandatangani Mutual Recognation Agreement (MRA) dengan BPJPH dan sudah terbit sertifikat akreditasinya, 44 LHLN dalam proses MRA dan proses terbit sertifikat, serta 77 dalam proses dokumentasi MRA.

“Kami menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga dan institusi terkait baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk memastikan kelancaran proses sertifikasi dan pemasaran produk halal,” pungkasnya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Calon Dokter Spesialis di Aceh Ikuti Sekolah Keluarga Samara

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia