Jakarta, MINA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk pelatihan 1.800 guru ngaji di Yayasan Sanggar Al-Quran Mardani Lima, Kamis (31/10).
Chief Fundraising Officer Rumah Zakat Didi Sabir mengatakan, bantuan disalurkan melalui Program Kemaslahatan 2024. Program yang mencakup pelatihan di 18 titik di wilayah Jakarta, serta penyediaan modul pembelajaran Al-Quran untuk mendukung pengajaran yang lebih terstruktur.
Acara serah terima program ini dihadiri oleh tokoh-tokoh, termasuk Muhammad Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI, dan perwakilan dari BPKH serta Rumah Zakat, demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (2/11).
“Tentunya kemashlahatan ini bisa terus berlangsung dan memberikan kebaikan. Mudah-mudahan saudara yang lain dapat merasakannya. In shaa Allah kami di Rumah Zakat siap melaksanakan amanah dari BPKH.” ucap Didi Sabir di Jakarta.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Sementara itu, Deputi Bidang Kemaslahatan BPKH, Miftahudin berharap, BPKH mohon doa dari bapak ibu semua agar tetap bisa menjalankan tugas ini.
“Menguatkan kami dalam mengemban amanah untuk mengelola serta menyalurkan dana abadi umat, terutama nilai manfaat dari pengelolaan dana ini,” ucap Miftahudin.
Dala hal ini, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, juga menyampaikan apresiasinya.
“Siapapun yang menyediakan sarana untuk pengajaran Al-Quran akan mendapat pahala yang sama dengan yang mengajarkan Al-Quran. Selamatlah bagi BPKH, Rumah Zakat, dan Yayasan Sanggar Al-Quran Mardani Lima. Kolaborasi ini juga termasuk yang disunahkan oleh Rasulullah SAW,” ucap Hidayat.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Ia mengatakan, program ini diharapkan dapat mencetak generasi pengajar Al-Quran yang berkualitas dan memperkuat pendidikan keagamaan di Jakarta melalui dukungan dari BPKH dan Rumah Zakat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!