Jakarta, MINA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) siap membangun sarana dan prasarana untuk Jamaah haji Indonesia di Arab Saudi yang merupakan keinginan sejak lama.
Menurut Kepala BPKH Anggito Abimanyu, kehadirannya di BPKH saat yang tepat untuk merealisasikan keinginan tersebut. Sebagai pengelola dana haji, pihaknya akan menyediakan fasilitas terbaik untuk jamaah haji di Arab Saudi dengan membangun sarana dan prasarana jamaah, salah satunya hotel.
“Kita akan mengajak kontraktor di Indonesia untuk membangun infrastruktur di Arab Saudi. Beberapa kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kita sudah berpengalaman di sana,” katanya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) BPKH di Jakarta, Rabu (06/12).
Lebih lanjut ia menyatakan, sudah enam bulan BPKH beroperasi, namun belum diberi amanah untuk mengelola dana.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Kemungkinan dana haji baru diserahkan ke BPKH tahun depan. Insya Allah kalau tahun depan diberi amanah mengelola dana, kami akan berlari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini BPKH yang beranggotakan tujuh orang sedang menyiapkan pondasi agar tahun depan dapat beroperasi penuh. Kini sedang disusun tata kelola yang dan membuat organisasi yang nantinya mendukung gerak BPKH.
Ia menambahkan, BPKH akan bekerjasama dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran (PINA).
“Saat ini SMI sudah membuat Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi pijakan organisasi untuk melangkah,” pungkasnya. (R/R10/B05)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)