Kalimantan Selatan, MINA – Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, melakukan pengujian Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Kembang Kuning Kecamatan Amuntai Tengah pada Selasa (15/1).
Jajanan merupakan hal yang tak pernah lepas dari anak sekolah. Jajanan yang bergizi dan bermutu untuk dikonsumsi bagi anak anak adalah faktor utama yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah
Menurut keterangan tertulis yang di terima MINA pada Rabu (16/1), pengujian sampel PJAS diambil di empat kantin sekolah dan pedagang di sekitar Yayasan Darul Ulum. Pengujian ini menggunakan Rapid Test Kit (Boraks, Formalin, Methanyl, Yellow, dan Rhodamin B).
Sampel terdiri dari sosis, nugget, martabak, sempolan ayam, pentol, sempolan telur, makaroni balado, kerupuk, pastel, tempura, pempek, tahu, rempeyek, manisan buah, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Dari 36 sampel yang diuji, didapatkan bahwa semua sampel memenuhi syarat, artinya semua sampel tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Diharapkan dengan adanya PJAS yang terus dilakukan secara berkesinambungan, semua pihak terutama orang tua dan anak-anak bisa lebih berhati-hati terhadap jajanan yang ada. Terlebih untuk para pedagang dan kantin sekolah yang menyediakan jajanan diharapkan bisa menjajakan jajanan yang aman dan sehat. (R/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad