Brasília, MINA – Dalam sebuah langkah yang tak terduga, pemerintah Brasil, yang dipimpin oleh Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, mengabaikan upaya Israel baru-baru ini untuk meredakan ketegangan diplomatik dengan Brasil.
Menurut media Brasil yang mengutip sumber-sumber diplomatik, Kementerian Luar Negeri Israel menghubungi mitranya di Brasil untuk menjajaki cara-cara meredakan ketegangan yang ada, dengan tujuan memfasilitasi penunjukan duta besar Israel yang baru di Brasília. Middle East Monitor melaporkan, Kamis (7/8).
Meskipun pesan tersebut disampaikan melalui jalur diplomatik sebagai bagian dari inisiatif rekonsiliasi, Kementerian Luar Negeri Brasil tidak menerima maupun menolak usulan tersebut. Keheningan ini ditafsirkan di Tel Aviv sebagai penolakan implisit untuk membangun kembali hubungan diplomatik yang lebih erat untuk sementara waktu.
Perkembangan ini dipandang sebagai indikasi jelas bahwa pemerintah Brasil enggan meredakan ketegangan, meskipun Israel berpandangan bahwa memiliki kehadiran diplomatik senior di Brasil merupakan kepentingan strategis, terutama setelah kritik berkelanjutan dari Presiden Lula dan pemerintahannya terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Maskapai Israel Tarik Staf dari Paris Usai Serangan Pro-Palestina
Karena pihak Brasil belum memberikan tanggapan, pertanyaan terus berkembang tentang masa depan hubungan diplomatik antara kedua negara dalam situasi saat ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kamboja dan Thailand Sepakati Gencatan Senjata Permanen, AS dan Tiongkok Jadi Pengamat