Brasil Akan Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem

Brasilia, MINA – Presiden baru , Jair Bolsonaro, yang berhaluan kanan,  mengatakan pada Kamis (1/11) Brasil akan memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

“Seperti yang dinyatakan sebelumnya selama kampanye kami, kami bermaksud untuk memindahkan Kedutaan Besar Brasil dari Tel Aviv ke Yerusalem,” ujarnya dalam sebuah komentar di Twitter seperti diberitakan Arab News.

“Israel adalah negara berdaulat dan kami akan menghormati itu,” kata Bolsonaro.

Dalam wawancara, Bolsonaro mengatakan Israel “harus memiliki hak untuk memutuskan di mana ibu kotanya berada,” seperti halnya Brasil memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960.

Israel menganggap seluruh kota suci itu sebagai ibu kotanya, sementara Palestina memandang Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka, dengan konsensus internasional bahwa status seluruh kota harus dinegosiasikan antara kedua belah pihak.

Pada Desember lalu, Presiden Donald Trump membalik kebijakan lama AS dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mendorong Presiden Palestina Mahmud Abbas memboikot pemerintahannya.

Kedutaan itu secara resmi dipindahkan pada 14 Mei. Guatemala dan Paraguay mengikutinya, meskipun yang terakhir mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengembalikan kedutaannya ke Tel Aviv. (T/R11/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.