Gaza, MINA – Pesawat pendudukan Israel meluncurkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza. Serangan udara menargetkan lokasi perlawanan di Gaza selatan pada Jumat, (27/1) pagi waktu Palestina. Demikian dikutip dari Shehab News.
Pesawat tempur F-16 melakukan 15 serangan ke situs 104 perlawanan Palestina di kamp Maghazi, menyusul serangan dua rudal dari pesawat pengintai Israel sebelumnya.
Penembakan tersebut menimbulkan suara ledakan besar dan menyebabkan kerusakan material pada rumah warga. Belum ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.
Pesawat tempur pendudukan juga menargetkan situs perlawanan “Quraysh” di Gaza selatan, dengan satu rudal dari pesawat pengintai dan dua rudal dari pesawat tempur.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Pendudukan juga menyerbu sekitar titik pemantauan milik perlawanan, di sebelah timur Beit Hanoun, di Jalur Gaza utara.
Sementara perlawanan menghadapi agresi pendudukan dengan menembakkan peluru ke pesawat musuh di langit Jalur Gaza, mereka juga menembakkan dua rudal “darat-ke-udara” ke pesawat penyerang di langit Khan Yunis.
Sayap Militer Hamas, Al-Qassam mengumumkan, pertahanan udaranya telah menanggapi pesawat tempur Zionis yang bertempur di langit Jalur Gaza dengan rudal darat ke udara dan rudal anti darat.
Ledakan besar terdengar di udara yang disebabkan oleh rudal yang ditembakkan oleh Iron Dome dalam upaya mencegat rudal perlawanan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Situs Ibrani Hadashot mengatakan, 8 roket ditembakkan dari Jalur Gaza, tiga di antaranya menuju Ashkelon, tiga ke Eshkol, satu ke Sha’ar Najaf, dan satunya lagi ke Kfar Izza. Serangan tersebut dilancarkan pejuang merespon serbuan tentara Israel ke Jenin Tepi Barat yang mengakibatkan 9 orang warga syahid termasuk di dalamnya seorang nenek tua berumur 61 tahun. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel