Gaza, MINA – Juru Bicara Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam, Abu Hamzah, mengatakan, mereka tidak akan meninggalkan Yerusalem dan Gaza.
“Kami tidak akan meninggalkan Yerusalem dan Gaza, tidak peduli berapa lama perang berlangsung,” ujar Abu Hamzah dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Selasa (16/7). Palinfo melaporkan.
Abu Hamzah mengatakan bahwa Yerusalem, Palestina, dan Gaza sekali lagi mengungkap kepalsuan tirani Amerika Serikat.
“Musuh menargetkan warga sipil untuk menutupi kekalahannya di lapangan,” tambahnya.
Baca Juga: Diplomasi Memanas! Israel Panggil Dubes Belanda Usai Dua Menterinya Dilarang Masuk
“Kami mengumumkan pendudukan telah melanggar hak-hak tahanan kami dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya, dan mengatakan bahwa “pelecehan terhadap tahanan mencerminkan keadaan barbarisme dan ketidakadilan sistematis Zionis.”
Abu Hamzah lebih lanjut menyatakan para tahanan merupakan salah satu prioritas utama perlawanan, dan pembebasan mereka tidak bisa dihindari, meskipun ada arogansi musuh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Lakukan Ritual Talmud di Halaman Masjid Al-Aqsa