Gaza, MINA – Brigade pejuang wanita Palestina di Jalur Gaza baru-baru ini mengeluarkan ancaman melalui sebuah rekaman video bahwa mereka akan menyerang kota Tel Aviv, Israel.
Rekaman video yang diunggah oleh orang Lebanon melalui U-News pada Senin (11/12) lalu, menunjukkan puluhan pejuang perempuan bersenjata anggota Brigade Al-Quds Jihad Islam berbaris di jalan Gaza, mereka memprotes pengakuan Amerika Serikat (AS) terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Para pejuang itu didampingi oleh ratusan wanita lainnya berpakaian burqa dan para pejuang pria bersenjata.
Al-Quds merupakan sayap militer kelompok Jihad Islam, salah satu kelompok perlawanan kuat di Gaza selain Hamas.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Video menununjukkan mereka membakar bendera AS dan berjanji untuk menebus Palestina dengan jiwa dan darahnya. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
“Trump, Yerusalem adalah milik kami,” kata pejuang wanita yang berbicara di dalam video ditujukan kepada Presiden AS. “Sedangkan untuk orang Arab. Tidak peduli berapa banyak yang kami bicarakan, mereka tetap tidur, terutama Arab Saudi dan sekutu-sekutunya.”
“Jutaan syuhada berbaris menuju Yerusalem. Kami akan menyerang Tel Aviv,” kata pejuang wanita yang lain.
Wanita bersenjata ketiga mengatakan bahwa intifada akan berlanjut sampai Masjid Al-Aqsha di Yerusalem dibebaskan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel