Gaza, MINA – Komandan Lapangan Brigade Al-Quds mengumumkan pada Rabu (2/7), sebuah operasi militer yang dilaksanakan terhadap puluhan tentara Zionis Israel dan konvoi kendaraan bersenjata di sebelah timur lingkungan al-Shujaiya di Gaza.
Operasi tersebut dimulai dengan peledakan ladang ranjau darat yang menargetkan kendaraan Israel yang maju, yang memaksa tentara dan perwira mundur dengan panik ke rumah-rumah penduduk di dekatnya. Al Mayadeen melaporkan.
Komandan tersebut melaporkan bahwa pejuang Perlawanan menargetkan pasukan pendudukan di dalam rumah-rumah dengan peluru kendali, diikuti oleh proyektil antibenteng TBG.
“Kami menyergap pasukan yang menjadi target dan terlibat dalam pertempuran jarak dekat menggunakan senjata ringan dan sedang,” kata komandan tersebut, yang mengonfirmasi bahwa awak unit lapis baja, perwira, dan tentara tersingkir atau terluka selama operasi tersebut.
Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel
Media Israel kemudian mengakui kematian seorang tentara dari unit Egoz di Gaza dan cedera serius pada empat orang lainnya, karena alat peledak yang mengenai sebuah tank, yang oleh media Israel digambarkan “sangat parah.”
Menurut angka resmi terbaru yang dirilis oleh militer Israel, jumlah perwira dan prajurit yang tewas sejak dimulainya kembali agresi pada bulan Maret telah meningkat menjadi 30 tentara, sehingga total korban tewas militer yang dikonfirmasi sejak dimulainya invasi darat di Gaza menjadi 438 tentara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media AS: Israel Ancam akan Ubah Gaza Jadi Debu Jika Perundingan Gencatan Senjata Gagal