Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRIPDA RIZKA POLWAN CANTIK YANG HAFAL AL-QURAN

Rana Setiawan - Rabu, 8 Juli 2015 - 07:07 WIB

Rabu, 8 Juli 2015 - 07:07 WIB

1594 Views

(Foto:Divisi Humas Mabes Polri)
(Foto:Divisi Humas Mabes Polri)

(Foto:Divisi Humas Mabes Polri)

Bripda Pol. Rizka  Munawwaroh,  adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Selatan. Namun siapa sangka ? Ternyata Muslimah kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996 ini sedang meneruskan belajar dan latihan agar hafal Al-Quran.

Kini hafalan Al-Quran-nya  sudah hampir 20 juz dan ia terus menghafal hingga bisa 30 juz.

“Sudah punya niat menghafal Al-Quran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini,” cerita bungsu dari dua bersaudara ini sebagaimana dikutip dari laman Fabeook Divisi Humas Mabes Polri.

Masih muda dan terlihat energik, dara berhijab ini menentukan pilihannya menjadi seorang Polwan meski awalnya galau karena harus menentukan dua pilihan.

Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina

Polwan memakai jilbab ini mengatakan, dari hafalan Al-Quran yang dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan dalam berbagai aktifitas kehidupannya.

Alhasil, dia sempat dihadapkan di antara dua pilihan dan membuat dirinya menjadi galau antara dua pilihan tersebut. Melanjutkan kuliah Islam di Mesir atau jadi Polwan ?

Pilihan itu mau tidak mau harus ditentukan bila tidak mau keduanya hilang begitu saja. Akan tetapi, dengan keyakinan ia menentukan pilihannya berdasarkan petunjuk Allah.

“Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan. Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain Polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali,” ujarnya.

Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas

Pilihannya jatuh pada Polwan dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya.

Namun meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Al-Quran yang dianggapnya juga sebagai memperdalam ilmu agama.

Dengan pilihannya, meski kesibukannya sebagai seorang Polwan ia tetap menghafal Al-Quran. “Dengan sistem dibaca sampai tiga kali lalu diulang kembali per ayat, dngan ini saya yakin dapat menghafal Al-Quran sebanyak 30 juz,” katanya.

Menurut Polwan berhijab ini, ia berharap korps tempatnya bernaung dapat lebih baik lagi ke depan.

Baca Juga: Penting untuk Muslimah, Hindari Tasyabbuh

“Memang tidak dapat dipungkiri, masih banyak pandangan buruk mengenai polisi. Akan tetapi tidak semua polisi itu orang yang buruk, akan tetapi ada oknum yang memanfaatkan itu sehingga seluruh polisi terkena dampak buruknya,”paparnya.

“Selain itu, sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakan hukum. Yang bener katakan benar jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah,” tegasnya.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Peran Muslimat dalam Menjaga Kesatuan Umat

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah