Bandung, 4 Jumadil Akhir 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Bank Syariah Bukopin (BSB) meningkatkan kerjasama dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) melalui penandatanganan Piagam antara Rektorat UNPAD dengan Bank Syariah Bukopin tentang penggunaan jasa layanan dan produk perbankan syariah.
Penandatanganan Piagam tersebut dilakukan oleh Dr. Dwi Purnomo Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik Universitas Padjajaran dan Adil Syahputra Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB yang berlangsung di Excecutive Lounge Universitas Padjajaran Dipatiukur, Bandung, Rabu.
“Kita sangat bersyukur dan berterima kasih telah dipercayai untuk menjadi mitra dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah di Universitas Padjajaran,” kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di sela-sela acara penandatanganan
”Nantinya UNPAD akan menjalin kerjasama dengan BSB yang dapat dimanfaatkan oleh Kampus seperti jasa layanan pembiayaan, jasa pendanaan, Cash Management, pemanfaatan gedung untuk jaringan outet dan jasa layanan lainnya yang dimiliki oleh BSB,” tambah Adil.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Lebih lanjut ia mengatakan pula , BSB kedua kalinya kembali menyelenggarakan acara edukasi kepada masyarakat dalam bentuk kuliah umum yang merupakan program literasi dan edukasi keuangan telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kuliah umum ini merupakan program edukasi berkelanjutan yang dilakukan BSB dengan nama Board Of Director (BOD) mengajar.
Dengan adanya program BOD mengajar diharapkan mahasiswa UNPAD dapat lebih mengenal bank syariah lebih dekat,” ujar Adil usai memberikan kuliah umum Mahasiswa ekonomi syariah di Gedung Rektorat UNPAD kampus Jatinangor.
“BOD mengajar ini juga merupakan salah satu program edukasi yang merupakan program Inklusi keuangan berkelanjutan OJK dalam memasarkan produk keuangan secara nasional,” jelas Adil.
Dia berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa yang ingin bekerja di perbankan dan dapat diterapkan di dunia kerja. (L/R03/P1)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon