Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BTM Siap Implementasikan Kongres Ekonomi Umat

kurnia - Sabtu, 29 April 2017 - 06:04 WIB

Sabtu, 29 April 2017 - 06:04 WIB

202 Views ㅤ

Foto: Agus

Jakarta, 1 Sya’ban 1438/28 April 2017 (MINA) – Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitut Tamwil Muhammadiyah (KSPPS-BTM) siap dalam mengimplementasikan hasil rekomendasi keputusan Kongres Ekonomi Umat yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Direktur Eksekutif Induk KSPPS BTM Agus Yuliawan  mengatakan dengan menindaklanjuti hasil Kongres Ekonomi Umat Islam MUI yang digelar pada 22-24 April 2017 kemarin. Lembaga keuangan mikro Muhammadiyah yakni  Induk KSPPS-BTM siap dalam mengimplementasikan hasil rekomendasi keputusan kongres.

“Dalam rangka implementasi hasil rekomendasi Kongres Ekonomi Umat Islam, Induk KSPPS-BTM akan konsolidasi nasional pada 10-11 Mei 2017 di kecamatan Batu Malang, Jawa Timur dalam bentuk Rapat Anggota Tahunan serta menggelar seminar nasional dengan tema “Membangun Sinergisitas Permodalan MIkro Dalam Gerakan BTM,” kata Agus dalam keterangan tertulis diterima Miraj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta, Jumat.

Acara tersebut akan dihadiri regulator pemerintah dan DPR serta praktisi, pelaku gerakan koperasi. “Kami berharap akan terbentuk task force atau satuan kerja khusus di BTM,” ujar Agus.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Terutama point keempat yaitu mewujudkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional. Serta mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, mecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi,” kata Agus.

Mengimplementasikan rekomendasi hasil keputusan kongres ekonomi umat dipoint keempat selama ini sudah menjadi aktifitas BTM yang selama ini yang memiliki jaringan anggota pelaku usaha mikro kecil dan menengah di provinsi Lampung, Banten,  Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogya dan Jawa Timur.

Menurut dia, Sudah banyak BTM lakukan dalam memberikan bantuan dan pemberdayaan para anggota mulai  dari yang  belum mampu berwirausaha menjadi usaha mikro dan kini menjadi pelaku UKM yang besar.

“Merekalah yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasioal terbesar di berbagai daerah,” kata Agus.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Lebih jauh, dikatan dia untuk meningkatkan serta mengoptimalkan dalam pemberdayaan UMKM sebagai pelaku utama dalam perekonomian nasional, Induk KSPPS BTM siap untuk bermitra kepada siapapun. Apalagi melihat infrastruktur kelembagaan yang ada selama ini mulai dari primer BTM (daerah), pusat

BTM (wilayah) dan Induk BTM (pusat) menjadikan BTM telah siap sebagai APEX dalam microfinance.

“Maka, kami sangat terbuka bersinergi bagi siapapun pihak yang konsen dalam pengembangan UMKM apakah itu pemerintah, swasta, NGO dan dalam rangka mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, mecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi.Kami siap berkolaborasi,” terang Agus.(L/R03/RS3)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda