Lagos, MINA – Presiden petahana Nigeria, Muhammadu Buhari kembali menjadi presiden untuk masa jabatan 2019-2023 setelah memenangkan pemilihan yang diadakan pada Sabtu (23/2) lalu.
Buhari unggul sejak hasil pertama dikeluarkan pada Senin (25/2) dengan memperoleh 15.191.847 suara, sementara saingan terdekatnya, Atiku Abubakar, memperoleh 11.262.978 suara.
Kemenangan Buhari (76) sudah mulai dirayakan meskipun hasil resmi akhir pemilihan presiden di Nigeria belum diumumkan oleh partai yang memerintah All Progressive Congress (APC).
Buhari memenangkan suara mayoritas di 19 dari 36 negara bagian dan mengumpulkan minimum konstitusional 25 persen suara di setidaknya 34 negara bagian dan ibu kota federal Abuja.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Muhammadu Buhari, setelah mencetak jumlah suara terbanyak dan memenuhi persyaratan hukum, di sini dinyatakan sebagai pemenang dan dikembalikan sebagai yang terpilih,” kata Kepala Komisi Pemilihan Umum Negeria Mahmud Yakubu pada Rabu (27/2), demikian dikutip dari Anadolu Agency.
Menurut Yakubu, sertifikat pengembalian akan dikeluarkan untuk Buhari dan wakilnya pada jam 2 siang waktu setempat.
Buhari telah berjuang melawan oposisi utama kandidat Partai Demokrat Rakyat Atiku Abubakar, mantan wakil presiden dan pengusaha multijutawan.
Adapun pelantikan presiden akan berlangsung pada 29 Mei 2019. Pihak oposisi menuduh ada penyimpangan yang terjadi dalam pemungutan suara, meskipun sebagian besar kelompok pengamat mengatakan sebagian besar pemungutan suara transparan, meskipun ada beberapa kendala dan kekerasan di beberapa negara bagian hingga merenggut lebih dari 16 jiwa. (T/R10/RI-1)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)